-
Pengertian
Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
Sistem (system) dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan
dengan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat
didefinisikan sebagai kumpulan darai prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan
tertentu. Contoh sistem yang didefinisikan dengan pendekatan prosedur ini
adalah sistem akuntansi. Sistem ini didefinisikan sebagai kumpulan dari
prosedur-prosedur penerima kas, pengeluaran kas, penjualan, pembelian dan buku
besar.
Dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan
sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya
membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Contohnya sistem yang
didefinisikan dengan pendekatan ini misalnya adalah sistem komputer yang
didefinisikan sebagai kumpulan dari perangkat keras dan perangkat
lunak.(Jogiyanto,34:2008)
Definisi informasi
menurut para ahli adalah sebagai berikut:
a. Menurut Oner Hasugian
Informasi adalah sebuah konsep yang universal dalam jumlah muatan yang
besar, meliputi banyak hal dalam ruang lingkupnya masing-masing dan terekam
pada sejumlah media
b. Menurut Kenneth C. Laudon
Informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk
yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia
c. Menurut Anton M. Moeliono
Informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita.
Informasi juga merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar
kajian analisis atau kesimpulan(http://carapedia.com/pengertian_definisi_informasi_menurut_para_ahli_info504.html)
Menurut John F. Nash
(1995:8) yang diterjemahkan oleh La Midjan dan Azhar Susanto, menyatakan bahwa
Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi,
media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang
penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen
dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang
tepat.(http://ridwaniskandar.files.wordpress.com/2009/05/52-pengertian-sistem-informasi.pdf)
Teknologi diartikan sebagai ilmu terapan dari rekayasa
yang diwujudkan dalam bentuk karya cipta manusia yang didasarkan pada prinsip
ilmu pengetahuan. Menurut Prayitno dalam Ilyas (2001), teknologi adalah seluruh
perangkat ide, metode, teknik benda-benda material yang digunakan dalam waktu
dan tempat tertentu maupun untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan menurut
Mardikanto (1993), teknologi adalah suatu perilaku produk, informasi dan
praktek-praktek baru yang belum banyak diketahui, diterima dan digunakan atau
diterapkan oleh sebagian warga masyarakat dalam suatu lokasi tertentu dalam
rangka mendorong terjadinya perubahan individu dan atau seluruh warga
masyarakat yang bersangkutan. (http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2060372-pengertian-teknologi-menurut-para-ahli/#ixzz26mJzwDUQ)
Pengertian teknologi
informasi sendiri menurut para ahli dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Menurut Haag dan Keen
Pada 1996 Haag dan Keen mendefinisikan
teknologi informasi sebagai seperangkat alat yang membantu Anda untuk bekerja
dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan
informasi.
Dalam hal ini, TI dianggap alat yang
digunakan untuk pekerjaan yang berkaitan dengan informasi. Pengolahan informasi
yang dihasilkan diproses menggunakan alat-alat tersebut. Alat-alat ini adalah
komputer beserta software-software pendukungnya
b. Menurut Martin
Pada 1999 Martin mendefinisikan Teknologi
Informasi yang tidak hanya terbatas pada teknologi komputer yang digunakan
untuk memproses dan menyimpan informasi melainkan juga mencakup teknologi
komunikasi untuk mengirimkan informasi.
Dia melihat IT tidak hanya sebagai
teknologi komputernya saja yang dipergunakan untuk pemrosessan dan penyimpanan
data. Pengertiannya lebih luas lagi, karena Martin juga memasukan teknologi
komunikasi yang digunakan untuk melakukan pengiriman informasi.
c. Menurut Mc Keown
Pada 2001 Mc Keown mendefinisikan
Teknologi Informasi merujuk pada seluruh bentuk teknologi yang digunakan untuk
menciptakan, menyimpan, mengubah, dan untuk menggunakan informasi tersebut
dalam segala bentuknya.
Cukup jelas di sini bahwa Teknologi
Informasi mencakup keseluruhan bentuk teknologi yang digunakan untuk memproses
informasi. Bentuknya bisa bermacam-macam layaknya komputer sebagai alat yang
multimedia. Didukung oleh perangkat lunak yang sesuai dengan pengolahan
informasi tersebut.(http://30211259.blogspot.com/2011/09/pengertian-teknologi-informasi-menurut.html)
2.1.2. Klasifikasi Sistem Informasi dan Teknologi
Informasi
Sistem informasi
merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengankomponen lain
karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadiyang
ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat di klasifikasikan
dari beberapasudut pandang, diantaranya :
a. Sistem abstrak atau
sistem fisik
Sistem abstrak adalah
sistem yang berupa pemikiran atau ideide yang tidak tampak secarafisik,misalnya
sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antaramanusia
dengan Tuhan.Sistem fisik merupakan sistem secara fisik, misalnya sistem
komputer.
b. Sistem alamiah dan
sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah
sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia,misalnya
sistem perputaran bumi.Sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan
interaksi manusia dengan mesin,yang disebut human machine system. Sistem
informasi berbasis internet merupakan contohhuman machine system karena
menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
c. Sistem
deterministik dan sistem probabilistik
Sistem deterministik
adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapatdiprediksi.Sistem
probabilistik dalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi
karenamengandung unsur probabilistik.
d. Sistem terbuka dan
sistem tertutup
Sistem terbuka adalah
sistem yang berhubungan dan di pengaruhi oleh lingkunagn luarnya.Sistem ini
menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.Sistem
tertutup adalah sistem yang tidak terhubung dan tidak terpengaruh oleh
lingkunganluarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak
luar.(http://apr1l-si.comuf.com/SI.pdf)
2.1.3. Komponen Sistem Informasi
Komponen dari sistem informasi dapat dibagi menjadi 6 bagian, yaitu komponen input, komponen model,
komponen output, komponen basis data, dan komponen kontrol.
1. Komponen input
Komponen input merupakan data yang masuk kedalam sistem informasi. Komponen
ini diperlukan karena merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi. Sistem
informasi tidak akan menghasilkan informasi apabila tidak memiliki komponen
input.
2. Komponen model
Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari data yang
diambil dari input atau basis data yang diolah lewat suatu model-model
tertentu. Model yang digunakan di sistem informasi dapat berupa model logika
yang menunjukan suatu proses perbandingan logika atau model matematik yang
menunjukan proses perhitungan matematika.
3. Komponen output
Produk dari sistem informasi adalah output berupa informasi yang berguna
bagi para pemakainya. Output merupakan komponen yang harus ada dalam sistem
informasi. Sistem informasi yang tidak pernah menghasilkan output, akan tetapi
selalu menerima input dikatakan bahwa input yang diterima masuk ke dalam lubang
yang dalam(deep hole).
4. Komponen basis
data
Basis data adalah kumpulan dari data yangsaling berhubungan satu dengan
yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat
lunak untuk memanipulasinya.dari definisi tersebut, terdapat 3 hal yang
berhubungan dengan basis data, yaitu database, storage, dan perangkat lunak
yang memanipulasi data.
5. Komponen
teknologi
Teknologi merupakan komponen yang penting di sistem informasi. Tanpa adanya
teknologi adalah teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan
dapat menghasilkan informasi yang tepat waktunya.
6. Komponen
kontrol.
Komponen kontrol merupakan komponen yang penting dan harus ada di sistem
informasi. Komponen kontrol ini digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang
dihasilkan oleh sistem informasi merupakan informasi yang akurat.(Jogiyanto,43:2008)
2.1.4. Elemen Sistem Informasi
Sistem informasi
terdiri dari elemenelemenyang terdiri dari orang, prosedur, perangkatkeras,
perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi data. Semua
elemen inimerupakan komponen fisik.
1. Orang
Orang atau personil yang di maksudkan
yaitu operator komputer, analis sistem,programmer, personil data entry, dan
manajer sistem informasi/EDP
2. Prosedur
Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini
di sebabkan karena prosedur disediakan dalambentuk fisik seperti buku panduan
dan instruksi. Ada 3 jenis prosedur yang dibutuhkan,yaitu instruksi untuk
pemakai, instruksi untuk penyiapan masukan, instruksi pengoperasianuntuk
karyawan pusat komputer.
3. Perangkat keras
Perangkat keras bagi suatu sistem
informasi terdiri atas komputer (pusat pengolah, unitmasukan/keluaran),
peralatan penyiapan data, dan terminal masukan/keluaran.
4. Perangkat lunak
Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3
jenis utama :
a. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem
manajemen datayang memungkinkan pengoperasian sistem komputer.
b. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan.
c. Aplikasi pernagkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik
dibuat untuksetiap aplikasi.
5. Basis data
File yang berisi program dan data
dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secarafisik seperti diskette, hard
disk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga meliputi keluarantercetak dan
catatan lain diatas kertas, mikro film, an lain sebagainya.
6. Jaringan komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan
komputer, printer dan peralatan lainnya yangterhubung dalam satu kesatuan.
Informasi dan data bergerak melalui kabelkabelatau tanpakabel
sehinggamemungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumendan
data.
7. Komunikasi data
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara
khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara
komputerkomputer dan pirantipiranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan
melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh
isyarat digital. Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu sistem
informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan
komputerkomputer dapat berkomunikasi satu sama lain.(http://apr1l-si.comuf.com/SI.pdf)
2.1.5. Tujuan Sistem Informasi
Tujuan sistem informasi adalah menghasilkan informasi
informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi pemakainya.
Misalnya seorang asing dari luar negri membutuhkan informasi tentang temperatur
dari suatu ruangan dan menanyakan kepada anda. Kemudian anda menjawab 200C.
Apa yang anda katakan bukan termasuk informasi bagi orang tersebut, karena
orang asing tersebut tidak tau berapa 200C itu. Akan tetapi ketika
anda menjawab 680F, nilai tersebut merupaka informasi karena nilai
itu dapat dipahami oleh orang asing tersebut. Untuk dapat berguna, maka
informasi harus didukung oleh tiga pilar yaitu tepat kepada orangnya atau
relevan (relevance), tepat waktu (timeliness), dan nilainya akurat
(accurate).(Jogiyanto,36:2008)
2.1.6. Fungsi Sistem Informasi
a. Area fungsional utama dari bisnis yang penting dalam keberasilan bisnis,
seperti fungsi akuntansi, keuangan, manajemen oprasional, pemasaran, dan manajemen
sumber daya manusia.
b. Kontributor penting dalam efisiensi operasional,
produktivitas dan moralpegawai, serta layanan dan kepuasan pelanggan.
c. Sumber utama informasi dan dukungan yang dibutuhkan untuk menyebarluaskan
pengambilan keputusan yang efektif oleh manajer dan parktisi bisnis.
d. Bahan yang sangat penting dalam mengembangkan produk dan jasa yang
kompetitif, yang memberikan organisasi kelebihan strategis dalam pasar global.
e. Peluang berkarier yang dinamis, memuaskan, serta menantang bagi jutaan pria
dan wanita.
f. Komponen penting dari sumber daya, infrastruktur, dan kemampuan perusahaan
bisnis yang membentuk jaringan.(http://www.scribd.com/doc/17106384/25/FUNGSI-SISTEM-INFORMASI)
2.2 Sejarah Sistem Informasi dan
Teknologi Informasi
2.2.1 Sejarah Perkembangan Teknologi Komunikasi
1. MASA PERASEJARAH
a. Masa (….s/d 3000 SM)
Pada
awalnya teknologi informasi yang dikembangkan manusia pada masa ini berfungsi
sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang mereka kenal. Mereka
menggambarkan informasi yang mereka dapatkan pada dinding-dinding gua, tentang
berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini mereka mulai melakukan
pengidentifikasian benda-benda yang ada dilingkungan mereka tinggal dan
mewakilinya dengan bentuk-bentuk yang kemudian mereka lukis pada dinding gua
tempa.t mereka tinggal, karena kemampuan mereka dalam berbahasa hanya berkisar
pada bentuk suara dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal komunikasi
mereka pada masa ini. Perkembangan selanjutnya adalah diciptakan dan
digunakannya alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti kendang
,terompet yang terbuat dari tanduk binatang, atau isyarat asap sebagai alat
pemberi peringatan terhadap bahaya.
b. Masa 3000 SM Untuk pertama kali tulisan digunakan oleh bangsa Sumeria
dengan simbol-simbol yang dibentuk dari pictograf sebagai huruf. Simbol atau
huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi yang berbeda (penyebutan), sehingga
mampu menjadi kata , kalimat dan bahasa.
c. Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)
1) 2900 SM
Pengunaan huruf hierogliph pada bangsa Mesir kuno. Hierogliph merupakan
bahasa simbol dimana setiap ungkapan diwakili oleh simbol yang berbeda. Ketika
digabungkan menjadi satu akan mempunyai cara pengucapan dan arti yang berbeda.
Bentuk tulisan dan bahasa heirogliph ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan
bangsa Sumeria.
2) 500 SM
Serat papyrus digunakan sebagai kertas. Kertas terbuat dari serat pohon
papyrus yang tumbuh disekitar Sungai Nil ini menjadi media menulis atau media
informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah
liat yang sebelumnya digunakan sebagai media informasi.
3) 105 M
Bangsa Cina menemukan kertas.Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada
masa ini adalah kertas yang kalian kenal sekarang. Kertas ini dibuat dari serat
bambu yang dihaluskan, disaring,dicuci, kemudian diratakan dan dikeringkan.
Penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan dengan
menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal
sekarang dengan sistem cap.
2. MASA MODERN (1400-AN M S/D SEKARANG)
a. Tahun 1455
Mesin cetak yang menggunakan plat huruf terbuat dari besi yang dapat
diganti-ganti dalam bingkai yang terbuat dari kayu dikembangkan untuk yang
pertama kalinya oleh Johann Guntenberg.
b. Tahun 1830
Augusta Lady Byron menulis program komputer yang pertama di dunia bekerja
sama dengan Charles Babbage menggunakan mesin Analytical-nya. Alat tersebut
didesain mampu memasukkan data, mengolah data, dan menghasilkan bentuk keluaran
dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang
pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat
digital, 94 tahun sebelum komputer digital pertama ENIAC 1 dibentuk.
c. Tahun 1837
Samuel Morse mengembangkan telegraf dan bahasa kode Morse bersama Sir
Wiliam Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara elektronik antara
dua tempat yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan kedua tempat
tersebut. Pengiriman dan penerimaan informasi ini mampu dikirim dan diterima
pada saat yang hampir bersamaan waktunya penemuan ini memungkinkan informasi
dapat diterima dan digunakan secara luas oleh masyarakat tanpa dirintangi oleh
jarak dan waktu.
d. Tahun 1861
Gambar bergerak yang diproyeksikan ke dalam sebuah layar pertama kali
digunakan sebagai cikal bakal film sekarang pada zaman dulu proyektor ini
berkembang dengan sebutan layar tancap.
e. Tahun 1876 Pada masa ini ditandai dengan tokoh Melvyl Dewey yang
mengembangkan sistem penulisan desimal.
f. Tahun 1877
1) Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang
digunakan pertama kali secara umum.
2) Fotografi dengan kecepatan tinggi ditemukan oleh Edward Maybridge.
g. Tahun 1899
Dipergunakan system penyimpanan dalam tape (pita) magnetis yang pertama
tetapi pada masa ini penyimpanan masih bersifat analog belum digital seperti
masa sekarang. h. Tahun 1923 Pada masa ini ditandai dengan Zvorkyn menciptakan
tabung TV yang pertama.
i. Tahun 1940
Dimulainya pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi pada masa Perang
Dunia 2 yang digunakan untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan
dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape.
j. Tahun 1945
Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan hypertext.Pada
masa ini penggunaan hypertext sudah berkembang seiring dengan perkembangan
desain website yang saat ini berkembang.
k. Tahun 1946
Pada masa kurun waktu ini teknologi komputer digital pertama di dunia ENIAC
I dikembangkan walaupun belum begitu banyak pemakai tetapi teknologi komputer
sudah digunakan instansi-instansi tertentu.
l. Tahun 1948
Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan transistor.
m. Tahun 1957
1) Jean Hoerni
mengembangkan transistor planar. Teknologi ini memungkinkan Pengembangan jutaan
bahkan milyaran transistor dimasukan kedalam sebuah keping kecil kristal
silicon.
2) USSR (Rusia pada
saat itu) meluncurkan Sputnik sebagai satelit bumi buatan pertama yang bertugas
sebagai mata-mata. Sebagai balasannya Amerika membentuk Advance Research
Projects Agency (ARPA) di bawah kewenangan Departemen Pertahanan Amerika untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dalam bidang militer.
n. Tahun 1972
Pada masa ini Ray Tomlinson menciptakan program E-mail pertama yang
digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh menggunakan teks.E-mail dapat
dikatakan sebagai surat elektronik.
o. Tahun 1973-1990
Istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP kemudian
dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan yang kemudian dikenal dengan
nama TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA.Pada tahun 1981 National
Science Fondation mengembangkan Backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56
Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan.Kemudian pada tahun 1986 IETF
mengembangkan sebuah server yang berfungsi sebagai alat koordinasi
diantaranya:DARPA, ARPANET, DDN, dan Internet Gateway.
p. Tahun 1991
Sekarang Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN
dalam menanggulangi biaya operasionalnya memungut bayaran dari para anggotanya.
Pada tahun 1992 pembentukan komunitas internet, kemudian diperkenalkan istilah
World Wide Web (WWW) oleh CERN.Pada tahun 1993, NSF membentuk interNIC untuk
menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan penyimpanan data
serta database (oleh AT&T), jasa registrasi (oleh Network Solution Inc),dan
jasa informasi (oleh General Atomics/CERFnet).Pada tahun 1994 pertumbuhan
internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah ke dalam segala segi
kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari
manusia.Tahun 1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan
membeli jaringan di Backbone.Langkah ini memulai pengembangan teknologi
informasi khususnya internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan
sistem dan alat yang lebih canggih.
2.2.2. Sejarah Perkembangan Komputer
Alat
Hitung Tradisional Dan Kalkulator Mekanika,, yang muncul sekitar 5000 tahun
yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini
dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi.Alat ini memungkinkan
penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang
diatur pada sebuah rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk
menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas,
terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya
Setelah
hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun
1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun,
menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel
calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak
Kotak
persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar
bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan
alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya
terbatas untuk melakukan penjumlahan
Tahun
1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz
(1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan.
Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan
roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh
Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.
Barulah
pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier Thomas de
Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator
mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis
dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan
hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar
membantu membangun era komputasi mekanikal.
Awal
mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor matematika
Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan
kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika yaitu mesin mekanik sangat
baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang
matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertenu.
Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai
alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk
menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin
untuk melakukanperhitungan persamaan differensial. Mesin tersebut dinamakan
Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat
menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara
otomatis.
Setelah
bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba
terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang
disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842)
memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana,
mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi
Analytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik
tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dalam
mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama. Pada tahun
1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman
dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Mesin
uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat primitif
apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut
menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan
sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, disain dasar dari
Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang
berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.
Pada
1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi
untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih
cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus
sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk
menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut
memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan
perhitungan sensus.
Hollerith
menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah
oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80
variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan
dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan,
kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan
juga dapat ditekan secara drastis. Hollerith kemudian mengembangkan alat
tersebut dan menjualnya ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine
Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business Machine
(1924) setelah mengalami beberapa kali merger. Perusahaan lain seperti
Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat pembaca kartu perforasi untuk
usaha bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dn pemerintahan
untuk permrosesan data hingga tahun 1960.
Pada
masa berikutnya, beberapa insinyur membuat penemuan baru lainnya. Vannevar Bush
(18901974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial
di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial
kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut
sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk
melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry
mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit
elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864)
berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik
dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi
benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff
dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka
terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.
Sejak pertama kali komputer diciptakan sampai dengan
sekarang, sejak perkembangan komputer telah mengalami 5 (lima) generasi dalam
pertumbuhannya. Pembagian generasi komputer sebagai berikut :
1. Komputer Generasi Pertama (1946-1959)
Ciri-ciri komputer generasi pertama antara lain:
Program dibuat dalam bahasa mesin, menggunakan konsep storage program,
komponen yang digunakan adalah tabung hampa udara, ukuran fisiknya besar
sehingga membutuhkan daya listrik yang besar, serta dapat disimpan pada magnetic
tapedan magnetig disk. Contohnya, komputer IBM 701 yang dibuat
tahun 1953 merupakan komputer komersial berukuran besar.
2. Komputer Generasi Kedua (1959-1965)
Ciri-ciri komputer generasi kedua antara lain: Program
telah dibuat dengan bahasa tingkat tinggi, seperti FORTRAN, COBOL, ALGOL, dan
sebagainya, kapasitas memori utama cukup besar, komponen yang digunakan adalah
transistor yang jauh lebih kecil dibandingkan tabung hampa udara, menggunakanmagnetic
tape dan magnetic disk yang berbentuk removable
disk, mempunyai kemampuan proses real-time dan time
sharing, proses operasinya lebih cepat, ukurannya lebih kecil dan
membutuhkan lebih sedikit daya listrik, serta orientasinya pada aplikasi bisnis
dan teknik. Contohnya, komputer PDP-5 dan PDP-8 pada tahun 1963.
3. Komputer Generasi Ketiga (1965-1970)
Ciri-ciri komputer generasi ketiga antara lain:
Komponen yang dipakai adalah IV (Integrated Circuits) yang terdiri atas
ratusan atau ribuan transistor berbentuk hybrid integrated circuits danmonolithic
intgrated circuits, proses operasinya jauh lebih cepat dan lebih tepat,
kapasitas memori komputer jauh lebih besar, ukuran fisik jauh lebih kecil
sehingga penggunaan listrik lebih hemat, menggunakan magnetic disk yang
sifatnya random access, dapat melakukan multiprocessing danmultiprogramming,
alat input-output mengalami pengembangan dengan menggunakan visual
display terminal, serta menggunakan system operasi dan dapat melakukan
komunikasi data dari satu komputer dengan komputer lainnya. Contohnya, komputer
IBM S/30. NOVA dan lain sebagainya
4. Komputer Generasi Keempat (sejak tahun 1970)
Sejak tahun 1970,
dunia komputer mengalami dua perkembangan penting, yaitu: Penggunaan LSI (Large
Scale Integration) yang disebut juga sebagai Bipolar Large Scale
Integration, serta menggunakan mikroprosesor dan semi konductor yang
berbentu chip untuk memori komputer. Contohnya, komputer IBM
370 menggunakan Intel 4004 mikroprosesor pada tahun 1971 oleh perusahaan Intel
Corporation dengan menggunakan chip mikroprocessor.
5. Komputer Generasi Kelima
Komputer
generasi kelima kini sedang dalam pengembangan. Komponen yang dipakai adalah
VLSI (Very Large Scale Integration). Saat ini sedang dikembangkan oleh
Josephson Function yang diramalkan dapat menggantikan keberadaan chip.
Negara yang mempelopori perkembangan komputer generasi kelima ini adalah
Jepang. Kemungkinan pengembangan komputer lainnya ialah kemampuan komputer memecahkan
masalah sendiri dengan bantuan AI (Artificial Intellegence). Hal ini
dapat diterapkan untuk mengoperasikan robot.
-
Arsitektur SI/TI
Sistem informasi dapat di bentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing.
Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien
diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan
masing-masing organisasi. Guna dari sistem yang efektif dan efisien tidak lain
untuk mendapatkan keunggulan dalam berkompetisi. Semua orang dapat menggunakan
sistem informasi dalam organisasi, tetapi faktor efisiensi setiap sistem adalah
berbeda. Perlu diketahui, perubahan sistem, baik besar maupun kecil, selalu
akan melalui tingkatan-tingkatan sebagai berikut :
TingkatI : Ide, mengetahui perlu adanya perubahan.
Tingkat II : Design, merancang cara pemecahannya.
Tingkat III : Pelaksanaan, menerapkan design ke dalam sistem.
Tingkat IV : Kontrol, memeriksa tingkat pelaksanaan dijalankan sesuai
dengan design
Tingkat V : Evaluasi, memeriksa apakah perubahan yang terjadi sesuai dengan tujuan semula.
Tingkat V : Evaluasi, memeriksa apakah perubahan yang terjadi sesuai dengan tujuan semula.
Tingkat VI : Tindak lanjut, melaksanakan perubahan sesuai dengan hasil
evaluasi yang ada. (http://apr1l-si.comuf.com/arsitektur.php)
- Aplikasi SI/TI
2.4.1 Aplikasi Sistem Informasi Teknologi Informasi
Dalam Bidang Bisnis/Ekonomi Dalam
dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan
secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah
perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.
Semua bidang kehidupan saat ini sudah tidak bisa lagi dipisahkan dengan
pengunaan perangkat TI, adapun peran TI dalam bidang ekonomi adalah:
a. E-Banking
E-banking
didefinisikan sebagai penghantaran otomatis jasa dan produk bank
secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi
interaktif. E-Banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah
bank, baik individu ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan
transaksi bisnis, atau mendapatkan informasi produk dan jasa bank
melalui jaringan pribadi atau publik, termasuk internet. Nasabah dapat
mengakses e-banking melalui piranti pintar elektronik seperti komputer/PC,
PDA, ATM, atau telepon.
b. E-Commerce
Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
c. M-Dagang
M-dagang atau M-Commerce (Mobile-Commerce, mCommerce) adalah sistem perdagangan elektronik (e-Commerce) dengan menggunakan peralatan portabel/mobile seperti: telepon genggam, telepon pintar, PDA, notebook, dan lain lain. Pada saat pengguna komputer berpindah dari satu tempat ke tempat lain (sewaktu berada dalam mobil, misalnya), pengguna komputer tersebut dapat melakukan transaksi jual beli produk di Internet dengan menggunakan sistem m-dagang ini. Selain m-dagang, istilah lain yang sering dipakai adalah m-bisnis (Mobile Business atau m-business).
M-dagang atau M-Commerce (Mobile-Commerce, mCommerce) adalah sistem perdagangan elektronik (e-Commerce) dengan menggunakan peralatan portabel/mobile seperti: telepon genggam, telepon pintar, PDA, notebook, dan lain lain. Pada saat pengguna komputer berpindah dari satu tempat ke tempat lain (sewaktu berada dalam mobil, misalnya), pengguna komputer tersebut dapat melakukan transaksi jual beli produk di Internet dengan menggunakan sistem m-dagang ini. Selain m-dagang, istilah lain yang sering dipakai adalah m-bisnis (Mobile Business atau m-business).
2.4.2 Aplikasi Sistem Informasi Teknologi Informasi Dalam
Bidang Pendidikan
Dalam
dunia pendidikan, teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan untuk pembelajaran
secara elektronik atau dikenal sebagai E-Learning yang merupakan dasar dan
konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan
E-Learning, peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di
ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung.
E-Learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu
saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau
program pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar